BlackBerry Keder Tembus Tembok China (detik.net)

Anggoro Suryo Jati -from detikinet
Minggu, 16/11/2014 09:05 WIB
http://images.detik.com/content/2014/11/16/319/bbtyo.jpg  
BlackBerry Passport (tyo/detikINET)
Jakarta - Dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, seharusnya China merupakan pasar yang potensial bagi vendor smartphone. Namun BlackBerry berpikiran sebaliknya, mereka justru tak berniat masuk ke pasar China.

Vendor ponsel asal Kanada itu tak mempunyai rencana untuk menggarap pasar ponsel di Negeri Tirai Bambu. Menurut CEO BlackBerry John Chen, pasar di China justru terlalu besar untuk BlackBerry.

Untuk bisa memenuhi permintaan pasar di China, BlackBerry perlu mengembangkan kapasitas produksinya. Dan menurut Chen, itu membutuhkan waktu yang tak sedikit.

Menurutnya, lebih baik BlackBerry berfokus di negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara, di mana mereka sudah sangat populer. Namun jika ditilik lebih dalam, alasan BlackBerry tak merambah pasar China adalah soal privasi data. Keamanan adalah 'barang dagangan' utama BlackBerry sejak lama. Pemerintah China sejak lama dikenal sering mengumpulkan data dari ponsel penduduknya.

Itu mungkin yang menjadi alasan lain menghambat ekspansi BlackBerry di negara tersebut. Chen mengatakan bahwa ia tak ingin terlibat dengan diskusi lebih lanjut dengan pemerintahan China. Demikian yang dilansir dari Phone Arena, Minggu (16/11/2014).
(from detik.net)

Komentar

Postingan Populer