Xiaomi bantah rilis Mi5 pada 19 oktober
Jakarta - Xiaomi sempat diisukan akan merilis
Mi 5 pada tanggal 19 Oktober mendatang. Namun kabar tersebut langsung
disangkal oleh salah satu pendiri Xiaomi, yaitu Lin Bin. Melalui akun Weibonya, Bin menyebut bahwa acara 19 Oktober mendatang
tersebut tak berkaitan dengan Mi 5, ataupun Mi Note 2 yang juga
disebut-sebut akan diluncurkan pada tanggal tersebut, dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (14/10/2015).
Rumor peluncuran Mi 5 ini muncul karena perangkat tersebut hingga kini tak kunjung diluncurkan. Padahal pendahulunya -- Mi 4 -- sudah berumur lebih dari satu tahun. Keterlambatan ini kabarnya terjadi karena sampai saat ini Qualcomm belum meluncurkan Snapdragon 820. Dan Xiaomi Mi 5 disebut-sebut akan menggunakan prosesor tersebut.
Bin juga menyebutkan perangkat-perangkat yang tak akan diluncurkan pada acara tersebut. Yaitu smartwatch, laptop ataupun televisi layar datar. Namun sayangnya Bin tak menyebutkan perangkat apa yang akan mereka luncurkan pada tanggal tersebut.
Bisa juga vendor asal China tersebut akan meluncurkan konsol game di acara tersebut. Karena sebelumnya, Lei Jun -- yang juga pendiri Xiaomi -- menyebut bahwa kalau dirinya tertarik dengan teknologi di industri game saat ini.
sumber : detikNet
Rumor peluncuran Mi 5 ini muncul karena perangkat tersebut hingga kini tak kunjung diluncurkan. Padahal pendahulunya -- Mi 4 -- sudah berumur lebih dari satu tahun. Keterlambatan ini kabarnya terjadi karena sampai saat ini Qualcomm belum meluncurkan Snapdragon 820. Dan Xiaomi Mi 5 disebut-sebut akan menggunakan prosesor tersebut.
Bin juga menyebutkan perangkat-perangkat yang tak akan diluncurkan pada acara tersebut. Yaitu smartwatch, laptop ataupun televisi layar datar. Namun sayangnya Bin tak menyebutkan perangkat apa yang akan mereka luncurkan pada tanggal tersebut.
Bisa juga vendor asal China tersebut akan meluncurkan konsol game di acara tersebut. Karena sebelumnya, Lei Jun -- yang juga pendiri Xiaomi -- menyebut bahwa kalau dirinya tertarik dengan teknologi di industri game saat ini.
sumber : detikNet
Komentar
Posting Komentar